LAN (Local Area Network)
Jaringan LAN merupakan suatu media transmisi bersama serta rangkaian hardware dan software untuk menginterfacekan perangkat menjadi media serta mengatur akses menuju media tersebut dengan tepat. Topologi yang digunakan untuk LAN berupa cincin, bus, pohon dan bintang. Topologi bus dan pohon merupakan bagian kabel yang pasif tempat perangkat terhubung. Pentransmisian sebuah frame oleh suatu stasiun bisa di dengar oleh stasiun yang lain. Cincin LAN terdiri dari sebuah loop tertutup serta perulangan yang memungkinkan data beredar di seputar cincin. Repeater berfungsi sebagai titik penghubung perangkat. Transmisi umumnya berbentuk frame, sedangkan yang berupa bintang mencakup sebuah simpul pusat tempat stasiun terhubung.
Jaringan LAN merupakan suatu media transmisi bersama serta rangkaian hardware dan software untuk menginterfacekan perangkat menjadi media serta mengatur akses menuju media tersebut dengan tepat. Topologi yang digunakan untuk LAN berupa cincin, bus, pohon dan bintang. Topologi bus dan pohon merupakan bagian kabel yang pasif tempat perangkat terhubung. Pentransmisian sebuah frame oleh suatu stasiun bisa di dengar oleh stasiun yang lain. Cincin LAN terdiri dari sebuah loop tertutup serta perulangan yang memungkinkan data beredar di seputar cincin. Repeater berfungsi sebagai titik penghubung perangkat. Transmisi umumnya berbentuk frame, sedangkan yang berupa bintang mencakup sebuah simpul pusat tempat stasiun terhubung.
Jaringan LAN merupakan jaringan milik
pribadi yang biasanya digunakan di dalam sebuah gedung atau kampus yang
berukuran sampai beberapa kilo meter. Jaringan LAN dapat dibedakan dari jenis
jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik :
(1) ukuran,
(2) teknologi transmisi, dan
(3) Topologinya.
Jaringan LAN memiliki ukuran
yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya
terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasannya
menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini
juga memudahkan manajemen jaringan.
Seperti halnya saluran pelanggan telepon
yang dipakai di daerah pedesaan, jaringan LAN sering menggunakan teknologi
transmisi kabel tunggal. Jaringan LAN tradisional beroperasi pada kecepatan
mulai 10 sampai 100 Mbps dengan delay rendah (puluhan mikrosekon) dan mempunyai
faktor kesalahan yang kecil. Jaringan LAN modern dapat beroperasi pada
kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit per detik.
MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan Area Network (MAN) ialah sebuah jaringan komputer dalam
suatu kota dengan transfer data yang berkecepatan tinggi, yang menghubungkan
berbagai suatu lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan lain
sebagainya. Jaringan MAN yaitu gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari
MAN ini antar 10 sampai dengan 50 km, MAN ini adalah suatu jaringan
yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota atau antara
pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
Didalam jaringan MAN hanya mempunyai satu atau dua buah kabel yang
berfungsi sebagai untuk mengatur paket data melalui kabel output.
Tapi ada alasan utama untuk memisahkan MAN sebagai kategori khusus
yaitu telah ditentukannya standart untuk MAN, dan standart ini sekarang
sedang diimplementasikan. Standart tersebut disebut dengan DQDB (Distributed
Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart IEEE. DQDB terdiri dari
dua buah kabel yaitu unidirectional dimana semua komputer dihubungkan.
Sebetulnya ada dua jenis koneksi yang biasanya dipakai yakni yang
pertama yaitu koneksi dengan cara memakai wireless dan yang kedua
memakai kabel fiber optik. Sebagai contohnya yiatu pada jaringan pada Bank
(sistem Online Perbankan). Setiap bank tentunya mempunyai kantor pusat dan
kantor cabang. Di setiap kantor baik kantor cabang ataupun kantor pusat
tentunya mempunyai LAN, penggabungan LAN di setiap kantor ini akan
membentuk sebuah MAN. MAN biasanya dapat menunjang data teks dan suara,
bahkan bisa berhubungan dengan jaringan televisi kabel atau gelombang
radio.
Berikut
adalah karakteristik MAN yaitu:
Fungsi MAN (Metropolitan Area Network)
- Untuk membangun & Implementasi sistem
jaringan yang mengkolaborasikan antar server guna untuk memenuhi kebutuhan
internal perusahaan dan pemerintah dalam mengkomunikasikan suatu jaringan
yang dipergunakan yang sehingga bisa melakukan kegiatan seperti chat,
messenger, video dan lain sebagainya dengan bandwidth lokal.
Kelebihan MAN (Metropolitan Area
Network)
- MAN
mampu mencakupi kawasan yang lebih luas dibandingkan dengan LAN.
Jaringan MAN ini biasanya dioperasikan di bandara-bandara, gabungan
beberapa buah sekolah maupun di suatu daerah. Dengan menjalankan
sebuah jaringan keterhubungan yang besar, informasi
bisa disebarkan dengan lebih meluas, cepat dan bermakna.
Perpustakaan-perpustakaan umum dan agen-agen pemerintahan biasanya
menggunakan sebuah jaringan MAN.
Kekurangan MAN (Metropolitan
Area Network)
- MAN hanya akan berlaku jika komputer pribadi
tersebut bisa bersaing atau sebagai terminal. Jika
suatu komputer pribadi digunakan sebagai terminal, memindahkan file
(file transfer software) untuk membolehkan pengguna untuk mengambil file
(download) dari hos maupun menghantar data ke hos (upload). Download
file berarti membuka dan mengambil data dari suatu komputer pribadi
yang lain dan menghantar data ke komputer yang berkenaan yang diminta oleh
pengguna.
Keuntungan MAN (Metropolitan
Area Network)
- Server kantor pusat bisa berfungsi sebagai
pusat data dari kantor cabang.
- Transaksi yang Real-Time (data di server pusat
diupdate saat itu juga, contohnya pada ATM Bank untuk wilayah
nasional)
- Komunikasi antar kantor dapat
memakai e-mail, chatting dan Video Conference (ViCon).
Kerugian MAN (Metropolitan Area
Network)
- Biaya operasional mahal.
- Instalasi dalam infrastrukturnya tidak mudah.
- Sulit jika terjadi trouble jaringan (network
trouble shoot)
WAN ( Wide Area Network )
Karakteristik jaringan WAN
Adapun beberapa karakteristik dari jaringan WAN, diantaranya sebagai
berikut ini:
- Biasanya WAN digunakan untuk menghubungkan
perangkat-perangkat yang tidak dapat dihubungkan melalui jaringan LAN dan
jaringan MAN. Oleh karena itu jaringan WAN digunkan untuk
menghubungkan jaringan yang sangat luas.
- WAN memiliki cangkupan area yang sangat luas.
Jadi biasanya pada jaringan WAN akan melibatkan Operator telekomunikasi,
tujuannya menggunakan operator telokomunikasi yaitu supaya
perangkat-perangkat yang ada dalam jaringan WAN dapat saling berkomunikasi
satu sama lain.
- Menggunkan koneksi serial dari berbagai macam
jenis untuk dapat mengakses bandwith dalam lokasi yang berjauhan atau
luas.
- Dapat melakukan pertukaran paket data maupun
frame antar router atau switch dan jaringan LAN yang sudah dibangun.
- Bekerja pada layer fisik dan pada layer data link
dari layer OSI.
Jenis-jenis koneksi dari protocol WAN
Koneksi pada protocol WAN saat ini umumnya dibagi menjadi 3 (tiga)
macam, diantaranya sebagai berikut ini:
1. Leased Line
Lased line sering disebut dengan koneksi dedicated point to point.
Koneksi dedicated point to point tidak memerlukan proses call
setupuntuk memulai pengiriman data. Jadi mekanisme pengiriman paket data
dilakukan dengan Synchronous serial.
2. Circuit Switching
Pada koneksi Circuit Switching terlebih dahulu akan
melakukan call setup untuk membentuk koneksi, tujuannya supaya
dapat memulai pengiriman data. PTSN dan ISDN merupakan protocol pada WAN yang
menggunkan koneksi circuit switching pada jaringan publik.
3. Packet Switching
Dengan koneksi Packet Switching, user dapat membagi bandwidth
pada pengguna lain sehingga koneksinya akan lebih stabil dan dapat mengatur
bandwidth sesuai dengan jumlah pengguna. Packet Switching adalah pengembangan
dari koneksi Lased Line dan mekanis mekoneksinya secara
Synchronous Serial.
E. Fungsi dari Jaringan WAN
Beberapa fungsi dari jaringan WAN, diantaranya sebagai berikut ini:
1. Menghubungkan jaringan LAN dan jaringan MAN menjadi satu jaringan
Dapat dikatakan ini merupakan fungsi yang paling utama dari jaringan WAN.
Karena menintegrasikan dan menghubungkan jaringan LAN dan jaringan Man menjadi
satu jaringan. Hal ini sangat berguna bagi perusahaan yang mempunyai banyak
cabang di luar kota dan luar negri.
2. Membantu mempercepat proses berbagi data atau sharing file
Berbagi data atau sharing file dari kantor pusat ke kantor
cabang yang ada di luar kota dapat dilakukan dengan cepat dan lebih efesien.
3. Untuk mempercepat sekaligus mempermudah arus komunikasi dan informasi
Dengan adanya jaringan WAN maka perusahaan ataupun kantor dapat mempermudah
dan mempercepat menyampaikan berbagai informasi ke kantor-kantor cabang yang
ada di luar kota, atau kantor cabang dapat meminta informasi terbaru dari
kantor pusat.
4. Update data antar perusahaan atau kantor dapat dilakukan setiap saat
Melakukan update data antar perusahaan atau kantor dapat dilakukan setiap
saat dan kapanpun jika diperlukan.
5. Menghemat biaya operasional
Karena penggunaan waktu dalam menyampaikan informasi jadi lebih mudah dan
lebih efisein, tentunya pengeluaran biaya operasional-pun akan berkurang, jadi
dapat dikatakan dengan menyampaikan informasi menggunakan jaringan WAN dapat
menghemat pengeluaran biaya operasional suatu perusahaan ataupun kantor.
Sumber ;
http://www.pengertianku.net/2016/02/pengertian-wan-dan-fungsinya-secara-ringkas.html
Andrew S. Tanenbaum, 2000. Jaringan Komputer : Edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Prenhallindo : Jakarta.
Sekian artikel yang berisi tentang pengertian LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan
Area Network), WAN (Wide Area
Network). Semoga tulisan ini dapat membatu Anda sekalian dalam memahami
jenis-jenis jaringan komputer dan jika di temukan kesalahan, mohon di Maklumi.
Sekian dan terimakasih banyak sudah membacanya.
No comments:
Post a Comment